Navigation


RSS : Articles / Comments


Cinta dan Kematian

12.53, Posted by BloGnya Anak STAN, No Comment

Sesungguhnya kau sendiri dapat menyelami rahasia kematian. Tapi betapa kau akan berhasil menemukan dia selama kau tiada mencarinya di pusat jantung kehidupan?


Burung malam yang bermata kelam, dia yang buta terhadap siangnya hari, tiada mungkin membuka tabir rahasia cahaya.

Apabila kau dengan sesungguh hati ingin menangkap hakikat kematian, bukalah hatimu selebar-lebarnya bagi ujud kehidupan.

Sebab kehidupan dan kematian adalah satu, sebagaimana sungai dan lautan adalah satu.


Di dasar keinginan dan harapan manuasia yang terdalam, terpendam pengetahuan tentang kehidupan alam baka.

Dan bagai benih tetumbuhan yang tidur di musim dingin di bawah selimut timbunan salju, hati manusia terlena dalam buaian mimpi musim semi.

Percayailah mimpi itu sebab di dalam kabut terkandung pintu gerbang keabadian.

Getarmu menghadapi kematian ibarat gemetarnya anak gembala ketika berdiri di hadapan raja yang meletakkan tangan diatas kepalanya pertanda restu dan sejahtera.

Tidakkah ia diperkenankan menerima restu sang raja?Namun demikian, bukankah penghargaan ini semakin membuat gemetar jiwa?

Apakah sesungguhnya kematian selain telanjang di tengah angin serta luluh dalam sinar surya?. Dan apakah arti nafas berhenti selain membebaskannya dari antara pasang dan surut ombak yang gelisah sehingga bangkit mengembang lepas tanpa rintangan menuju Ilahi.

Mereguk air dari sungai keheningan, hanya dengan jalan demikian, jiwamu akan menyanyi dalam kebahagiaan.

Dan pada saat engkau meraih puncak pegunungan, di situlah bermula saat pendakian. Dan ketika bumi menuntut kembali jasad tubuhmu, tiba pula saatnya bahwa tarian yang sesungguhnya mulai kautarikan.

Mengapa???

20.10, Posted by BloGnya Anak STAN, One Comment

Tiba-tiba teringat masa lalu saat ada seorang wanita disisiku yang dengan setia membangunkanku saat waktu sholat subuh tiba. Saat akan shaum sunnah. Padahal aku belum pernah sekalipun membangunkan dia, namun dia tetap saja setia membangunkanku. Aku sering membuatkannya puisi sampai-sampai aku dibilang romantis olehnya. So sweet..Makasih ya dik..^^. Dik??. Ah..sebenarnya aneh kalo aku memanggil dia dengan sebutan “dik” coz dia menghirup udara dunia lebih dahulu ketimbang aku. Begitu pula saat dia memanggilku “mas”,, aneh banget kedengarannya. Aku lebih muda 6 bulan darinya. Namun buat kami gak menjadi masalah toh kami enjoy dengan panggilan itu.

Saat kami masih bersama, kami senantisa mengingatkan satu sama lain. Saat aku lemah dia menguatkanku. Saat dia lemah, aku menguatkannya. Aku mengira dialah bidadari yang kelak kan menemaniku mengarungi bahtera hidup. Alloh Maha Kuasa atas hambaNya. Manusia hanya bisa berharap, Dia juga yang menentukan jalan bagi hambaNya. Sesuatu yang tak aku pahami dan aku mengerti tlah memisahkan kami berdua. Semoga sang waktu kan memahamkan dan memberikanku pengertian mengapa kami berpisah atau mungkin saja hingga ajal menjemputku aku tak mampu menemukan jawabnya.

Aneh memang kenapa aku tiba-tiba teringat padanya dan kenangan indah dengannya, padahal aku tlah berusaha tuk melupakan dan menghapus dari hidupku. Keanehan lain yang membuatku tak habis pikir, di masa lalu, gak hanya dia yang aku singgahi hatinya. Namun kenapa hanya kenangan bersamanya yang tiba-tiba muncul dalam memoriku. Why??mengapa???. Adakah sesuatu yang berbeda dengannya??.

Aku akui dulu aku adalah mantan pemain cinta, hobinya gonta-ganti cewek. Putus dari satu cewek cari cewek lain lagi. Gelar playboy dan buaya pernah disematkan padaku huhu…kejam!!!...Namun itu adalah masa lalu dan kini aku tlah berubah. Berubah menjadi lebih baik tentunya. Masa lalu adalah sebuah catatan hitam yang kan kubur dalam-dalam dan tak kan pernah aku gali bahkan tak ada niat tuk membukanya kembali. Betapa bodohnya aku. Kenapa dulu aku menjadi seorang playboy. Andai aku mampu memutar kembali waktu, ingin rasanya aku memperbaiki kesalahan bodoh di masa lalu. Nasi tlah menjadi bubur. Tiada berguna menyesali kesalahan yang terjadi namun masih ada harapan tuk berbuat lebih baik pada masa sekarang dan masa yang akan datang.

Aku tak berharap banyak dengannya dan semoga dia juga tak berharap banyak padaku. Jika memang kami berjodoh suatu saat nanti pasti kami akan bersatu kembali namun dengan kondisi yang berbeda. Kondisi yang lebih baik dan lebih dewasa. Kondisi dimana kami telah sah menjadi suami istri dalam ikatan suci pernikahan bukan ikatan cinta monyet ataupun cinta semu yang sesaat.

Namun jika dia bukan jodohku, aku berdoa dan berharap semoga aku mendapatkan wanita yang lebih baik darinya dan dia mendapatkan pria yang lebih baik dari aku.

Sesuatu yang baik di mata manusia belum tentu baik di mata Alloh. Sesuatu yang buruk di mata manusia belum tentu buruk di mata Alloh.

Aku akan hidup dalam dirimu laksana bunga-bunga yang hidup oleh panas matahari,

Aku akan menyanyikan namamu seperti lembah menyanyikan gema lonceng di desa,

Aku akan mendengar bahasa jiwamu seperti pantai mendengarkan kisa-kisah gelombang,

Aku akan mengingatimu seperti perantau asing yang mengenang tanah air tercintanya,

Sebagaimana orang lapar mengingati pesta jamuan makan,

Seperti raja yang turun tahta mengingati masa-masa kegemilangannya,

Dan seperti tahanan yang mengingati masa-masa kesenangan dan kebebasan.

Aku akan mengingatimu sebagaimana seorang petani yang mengingati bekas-bekas gandum dilantai tempat simpanannya,

Seperti gembala mengingati padang rumput luas dan air sungai yang segar.